Rabu, 25 Agustus 2010

Sendiri Tak Lagi Sepi

Malam-malam dingin (kenapa kok mesti dingin? padahal sebenarnya sumuk banget), ditemani kipas angin yang sedari tadi setia berdiri sambil mengeleng-gelengkan kepalanya. Bukan pertanda ia tak mau menemaniku, tetapi memang kodratnya sudah begitu. Mau gk mau ia mesti menggelengkan kepalanya..
Tetapi ada teman lain yang menemaniku untuk malam ini dan seterusnya. Kuperkenalkan, Ika namanya. Ia baru beberapa jam berapa di genggamanku. Ya, laptop yang baru saja kudapat kuberi nama Ika, agar aku selalu ingat padamu kek.. ^^

Eh iya, mo bales postingan sebelumnya kok gk bisa2, ta tulis disini aja kalau gitu..
iyah hun, kadang2 aku juga ada perasaan kaya gitu dan kadang kala juga gk ada alasan yang jelas kenapa kita mesti begitu, kudu di trace dulu..

saling menjaga kejujuran mungkin kuncinya hun.. biar kita sama2 damai, tertidur manis ditempatnya (mengutip kata2mu, hehehe)..

Ok hun ^^

Ah tidur dulu, nanti gak kebagian waktu sahur.. :) met bubuk Ika.

Kamis, 19 Agustus 2010

Proses ke arah lebih dewasa

Gondok, ngambek, kesel, iyah beberap hari lalu memng rasa itu nyampur jadi satu,sulit di gambarkan dan benar2 menyita waktu, tenaga dan pikiran. Apa ya, ini masa2nya.. masa2 rentan nya suatu hubungan. Lalu pondasi itu sudah kah di bangun? sudahkah ia berdiri kokoh...

Ah terlalu perasaan saja mungkin aku, sudah lah tak usah pakai perasaan. Seperti apa teman saya bilang, + dan - akan lebih terasa "deg-deg" an nya..
so sweat sekali...

Mungkin klo pondasi itu sudah benar2 kokoh rasa ini akan damai, tertidur manis di tempatnya. Dan klo pun angini kencang menggoyahkan dia akan lebih kuat. Jd teringat selogan pemerintah, bersama kita bisa.. :)